Pagi hari. Minggu pagi, kamu masih sempat meneleponku dari rumah tempat tinggalmu. Iya, kamu pulang terlebih dahulu daripada aku. Aku masih mendengar suara beratmu lewat sambungan telefonku. Iya; aku sudah rindu pada saat itu. Entah kamu tahu atau tidak. Aku yakin kamu merasakannya. Aku berpamitan padamu, aku memintan izin untuk pulang. Kamu tak menjawab smsku. Aku fikir, kamu sedang tertidur lagi. Namun, lewat akun jejaring sosialmu kamu menulis kalimat ini :
Betapa senang aku ketika aku membaca kalimat itu. Aku emmang telat membacanya. Aku baru sempat membukanya ketika baru 5 menit aku merebahkan tubuhku di atas kasur empuk berbalut sprei pink kesayanganku. Segera aku membalas tweetmu itu. Begini :
"Terimakasih sayang, aku sudah sampai rumah dengan cantik kok :D"
Aku telah sampai pada hari ketiga. Iya; hari ini. Aku merindukanmu mungkin lebih dari sekedar merindu. Sungguh, jika saja jarak puluhan kilometer ini dapat aku lipat hanya untuk sekedar bertemu. Ah~ itu bukan harapan yang muluk kan menurutku. Aku hanya ingin bertemu. Memelukmu. Purnamaku.
Aku telah sampai pada hari ketiga. Iya; hari ini. Aku merindukanmu mungkin lebih dari sekedar merindu. Sungguh, jika saja jarak puluhan kilometer ini dapat aku lipat hanya untuk sekedar bertemu. Ah~ itu bukan harapan yang muluk kan menurutku. Aku hanya ingin bertemu. Memelukmu. Purnamaku.
KEDIRI. 2 JUNI 2014
No comments:
Post a Comment